Sebelum mendalami lebih dalam lebih lelap mengenai belajar clothing, ada baiknya sobat #ClothingAddicts memahami terlebih dahulu format file yang dipergunakan untuk sablon. Pada umumnya format file yang digunakan untuk menyablon adalah file dengan format vektor. File format bitmap apa tidak bisa? Yuk kita cari tahu dulu perbandingan kedua jenis format file lewat artikel belajar clothing.
Apa sih perbedaan file vector dengan file bitmap? Yuk di kupas >>>
Kedua file diatas merupakan format file bitmap (1) dan format file vector (2). Sekilas apabila dilihat kedua jenis file diatas terlihat sama dan tidak ada perbedaaan yang mencolok. Coba kita perbesar 500%, hasilnya seperti dibawah ini.
Naah, terlihat kan perbedaan kedua format file di atas? File format vector akan mengacu pada original file yang dipergunakan dalam proses cetak sablon, Original file yang dimaksud disini adalah file yang akan digunakan sebagai file output sablon kaos. Pembesaran atau pengecilan ukuran file format vector tidak akan mempengaruhi kualitas gambar. Selain itu pembuatan film output (: dibaca film sablon) akan mengalami kesulitan apabila menggunakan file format bitmap, karena dalam format bitmap warna tidak bisa dipecah. Berbeda halnya dengan file format vector, warna-warna dalam gambar/file dapat dipisah sehingga dapat memudahkan dalam pembuatan file output untuk sablon. Dalam dunia sablon disebut dengan teknik pecah warna/ spot color. Software grafis yang dapat digunakan untuk membuat format file jenis vector yaitu Corel Draw (.cdr), Adobe Photoshop (.psd), Adobe Illustrator (.Ai). Pada umumnya untuk mendapatkan cetakan solid aplikasi yang bagus digunakan yaitu Corel Draw dan Adobe Illustrator, sedangkan Adobe Photoshop digunakan pada saat akan mencetak dengan teknik raster.
Naah, terlihat kan perbedaan kedua format file di atas? File format vector akan mengacu pada original file yang dipergunakan dalam proses cetak sablon, Original file yang dimaksud disini adalah file yang akan digunakan sebagai file output sablon kaos. Pembesaran atau pengecilan ukuran file format vector tidak akan mempengaruhi kualitas gambar. Selain itu pembuatan film output (: dibaca film sablon) akan mengalami kesulitan apabila menggunakan file format bitmap, karena dalam format bitmap warna tidak bisa dipecah. Berbeda halnya dengan file format vector, warna-warna dalam gambar/file dapat dipisah sehingga dapat memudahkan dalam pembuatan file output untuk sablon. Dalam dunia sablon disebut dengan teknik pecah warna/ spot color. Software grafis yang dapat digunakan untuk membuat format file jenis vector yaitu Corel Draw (.cdr), Adobe Photoshop (.psd), Adobe Illustrator (.Ai). Pada umumnya untuk mendapatkan cetakan solid aplikasi yang bagus digunakan yaitu Corel Draw dan Adobe Illustrator, sedangkan Adobe Photoshop digunakan pada saat akan mencetak dengan teknik raster.
Nah, sekarang sudah paham kan file format apa yang digunakan untuk sablon kaos? Semoga artikel belajar clothing kali ini bermanfaat, selamat mencoba ya sobat #ClothingAddicts dan keep creative.
Format File untuk Sablon Kaos
4/
5
Oleh
Unknown
