Tips Sablon Manual Paling Lengkap

Sablon merupakan salah satu seni yang sangat menantang sekaligus menantang untuk ditekuni. Sablon membutuhkan kelengkapan alat untuk memulainya, diantaranya, screen dengan bingkai kayu atau alumunium, mesin press kaos, emulsi/ obat afdruk, dan tinta untuk mencetak gambar ke media yang diinginkan. Bagi pemula, mereka mengira bahwa usaha sablon kaos manual membutuhkan biaya puluhan juta untuk membeli peralatan, tinta dan lain sebagainya, tetapi disisi lain ada juga beberapa cara agar usaha sablon kaos manual ini bisa dijalankan dan relatif tidak banyak mengeluarkan biaya.

tips-sablon-kaos-untuk-pemula

Ketika akan memulai usaha sablon kaos manual untuk pemula, ada beberapa bahan dasar yang harus dimiliki. Pertama yaitu screen. Screen merupakan kain saring/monyl yang dibingkai dengan bingkai kayu atau alumunium. Mesh kain juga terdapat banyak pilihan, yaitu screen dengan mesh kasar atau halus. Screen dengan mesh kasar biasa digunakan untuk artwork/gambar block, sedangkan screen dengan mesh halus digunakan untuk artwork raster. Untuk membuat film pada mesh screen, kalian memerlukan gambar positif. Terlebih dahulu mesh screen dilapisi dengan cairan emulsi / obat afdruk, gambar positif bisa dicetak/diprint dengan media kertas hvs yang diolesi dengan minyak, kertas kalkir, atau polyfilm/transparan film yang disinari menggunakan meja untuk afdruk. untuk menekan biaya, meja afdruk bisa dibuat menggunakan bingkai kayu yang bagian atas ditutup dengan kaca. Spons hitam seukuran mesh screen diperlukan untuk memblokir semua cahaya. Didalam meja kayu tersebut terdapat 5-8 buah lampu TL untuk menyinari artwork. Jarak antara kaca dan lampu kurang lebih 10-15cm. Peralatan lain yang harus terpenuhi yaitu hairdryer atau hotgun, rakel/squeegee dan tinta sablon.

tips-sablon-kaos-manual-untuk-pemula


Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum sablon kaos secara manual, terlebih dahulu memastikan gambar benar-benar tercetak pada screen dengan baik. Setelah itu membuat obat afdruk yaitu campuran antara emulsi dan sensitizer yang kemudian dioleskan pada satu atau kedua sisi mesh screen. Karena emulsi peka terhadap cahaya, maka penyinaran sebaiknya dilakukan ditempat gelap. Biarkan selama 2 jam screen yang telah diolesi emulsi atau gunakan hairdryer untuk membantu mengeringkan emulsi. Apabila screen sudah benar-benar kering, taruh spon gelap dibagian dalam screen dan gambar dibagian luar screen, lalu lakukan penyinaran. Screen dan gambar diletakkan menghadap ke lampu dan berikan tekanan pada screen, lalu biarkan 3-5 menit untuk penyinaran yang baik. Setelah selesai penyinaran, lepas spon dan gambar lalu rendam di air bersih agar gambar yang sudah disinari menjadi lunak untuk disemprot. Setelah mendapatkan hasil afdruk yang baik keringkan screen dan kalian bisa memulai sablon kaos secara manual. Tuangkan tinta diatas screen lalu gesut menggunakan rakel/ squeegee untuk mendistribusikan tinta diatas bahan kaos. Setelah mencetak kaos secara manual, kalian memerlukan mesin press untuk memberikan tekanan panas agar proses pengeringan tinta benar-benar maksimal.

Pada awalnya mungkin kalian akan mendapat hasil kurang memuaskan, tapi tidak perlu khawatir, sejalan dengan banyaknya praktek dan trial and error terkadang perlu dilakukan agar kalian memahami karakteristik tinta dan setiap proses yang terjadi pada saat akan melakukan sablon kaos secara manual. 

Demikian tips tentang sablon kaos manual untuk pemula, semoga bermanfaat dan #panjangumurtukansablon.

Artikel Terkait

Tips Sablon Manual Paling Lengkap
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email