Kita akan memulainya dari PROSES UFDRUK SABLON, yaitu merupakan salahsatu poin
penting dalam proses menyablon, karena dari hasil ufdruk inilah yang menentukan
kualitas dari cetakan sablon.sebelum mulai kumpulkan bahan-bahannya . pada saat
ufdruk bisa menggunakan cahaya matahari atau menggunakan meja ufdruk dengan
neon panjang 2x20 watt.
- langkah pertama: Kita bersihkan
screen yang akan di ufdruk dengan pembersih khusus screen . bersihkan
kotoran yang ada pada screen, bilas sampai bersih dan keringkan .
- langkah kedua : Kita akan mengoleskan
emulsi pada screen secara merata pada bagian luar dan dalam, oleskan
secara perlahan agar seluruh bagian screen tertutup sempurna, olesi pada
bagian luar dan dalam dengan menggunakan penggaris, mika atau rakel sablon
untuk meratakannya .
- langkah ketiga : Kita akan keringkan
screen yang sudah diolesi emulsi menggunakan kipas angin atau hair dryer,
mengeringkan jangan sampai dibawah sinar matahari.sebelum penyinaran
screen harus benar-benar kering, karna sifat obat ufdruk yang peka cahaya
maka lakukan pengeringan dalam ruangan tertutup tidak terkena cahaya
matahri secara langsung .
- langkah keempat : susun screen
(seperti terlihat digambar)
- langkah ke lima : Kita akan
menyinari screen menggunakan 2 buah lampu neon 20w, kira-kira selama
4 – 7 menit. Apabila menggunakan sinar matahari cukup 10 – 15 detik saja.
Proses Penyinaran ini tidak boleh terlalu lama ataupun terlalu sebentar.
Jika terlalu lama, ditakutkan seluruh permukaan akan terlalu matang,
sehingga area screen yang harusnya tetap bolong akan susah untuk
dirontokkan obat afdruknya. Jika terlalu sebentar hasilnya akan kebalikannya,
area screen yang harusnya tetap tertutup obat afdruk malah mudah rontok
ketika dilakukan penyemprotan.
- langkah ke enam : Setelah
selesai basahi screen pada kedua sisinya, kemudian semprot dengan air
bersih pada bagian sisi luar dan dalam secara bergantian, semprot hingga
gambar terbuka sempurna. Apabila terjadi kegagalan dapat dihapus dengan
Remover kemudian ulangi langkah 1-6.
- langkah ke tujuh : Keringkan
screen yang sudah jadi dengan kipas angin atau hair dryer bahkan kali ini
bisa dikeringkan dibawah sinar matahari langsung. langkah ke delapan :
Setelah kering periksa kembali screen apakah ada kebocoran, apabila ada
tambal (tusir) menggunakan sisa obat afdruk yang kita pakai diawal tadi
dan keringkan lagi. Setelah kering screen siap digunakan.
Peralatan inti yang kita butuhkan
baik disini maupun di tempat sablon lainnya alat yang digunakan untuk proses sablon biasanya
terdiri dari
a. film sablon
Bisa
dikatakan model gambar/desain/tulisan yang bakal kita tuangkan dalam obyek
sablon (kaos, kertas, plastik, karton, dsb. Film ini dibikin melalui desain
komputer yang diprint pake tinta laser (sebenere pake tinta printer biasa siy
bisa aja, tapu hasilnya kurang bagus/tajam). Desain sablon kebanyakan dibikin
pake Corel ataupun Adobe.
b.
screen
media yang dipake untuk mengantarkan
tinta sablon ke obyek sablon. Bentuknya balok yang disusun
persegi empat kemudian dipasang kain khusus. Ukurannya bermacam-macam,
misalnya ada screen yang berukuran 30×40cm, 20×30 cm, sampe ada screen
ukuran “raksasa” yang biasa dipake wat bikin spanduk.
C.
rakel
Screen, gunanya untuk mengkuaskan tinta sablon yang ada di
Screen supaya tercipta gambar di obyek sablon. Bahannya dari karet yang diberi
temennya pegangan kayu memanjang
d. tinta sablon
Bermacam-macam jenis dan nama tinta bergantung dari sablonan
apa yang mo kita bikin. Tinta yang buat sablon kos aja ada banyak macamnya. Ada
juga tinta sablon kaos yang bisa bikin timbul setelah kita setrika
f. cairan-cairan pencampur
Ni gunanya wat mencampurkan tinta agar sesuai dengan tingkat
kekentalan and warnanya. Bisa cairan M3, M3 Super, tinner, minyak tanah, dan
sebagainya
h. meja sablon
Tentunya kalo kita mo nyablon perlu meja sablon buat ngletakin obyek
sablonannya. Meja sablon ini terbuat dari rangka besi ato kayu. Di
bagian atas adalah kaca transparan, dan dibawahnya diletakkan lampu neon
agar bisa terlihat jelas saat menyablon.
i. hair dryer
Jangan kira alat ini cuman dipake di salon aja. ini berguna
untuk mengeringkan sablonan, apalagi pada saat musim hujan yang jarang ada
sinar matahari terik
j. lampu neon
temannya meja sablon. Diletakkan di bawah kaca meja yang
ditempel dengan rangka besi ataupun kayu
k. tempat penjemuran
Ini
bisa berupa kayu panjang berukuran 1,5 meter untuk tempat menjemur kaos yang
sudah disablon agar cepat kering. Jumlahnya tergantung banyaknya kaos yang
disablon. Peran sinar matahari terik sangat dibutuhkan agar proses pengeringan
lebih cepat.
l.
beberapa alat pendukung
Seringnya kita lebih banyak
membutuhkan beberapa peralatan pendkung agar menyablon lebih mudah dan cepat.
Banyak perlatan yng kadang tak terpikirkan malah bisa mmebantuk proses
menyablon ini.
Jenis-Jenis Sablon
- Sablon Rubber : lebih di kenal dengan nama sablon karet, sifatnya
elastis
- Sablon Pigment : sablon menyatu dengan bahan
- Sablon Superwhite : mirip dengan sablon pigment, tetapi superwhite
sedikit lebih tebal
- Sablon GL : bersifat elastis dan paling
banyak di gunakan
- Sablon Flocking Beludru : sablon timbul yang di lapisi beludru
- Sablon Foam/Timbul : bisa dari pasta GL, Rubber, atau plastisol
- Sablon Foil :jenis sablon yang menggunakan
kertas berbahan logam
- Sablon Gliter : sablon denganmenggunakan tinta
yang dicampur serbuk
Semua Tentang Sablon :
4/
5
Oleh
Unknown